panda

Kamis, 05 Januari 2012

Assalamu’alaikum............ 0( ^ _ ^ )0


Teman – teman skarang kita akan membahas sekaligus menjelaskan tentang beberapa Sistem Berkas dimana sistem ini dimiliki Operasi System Windows dan UNIK, mari kita bahas satu persatu 0( ^ _ ^ )0 ******

Jenis File Sistem Yang Digunakan Windows


1. Sistem Berkas pada Operasi System Windows beserta perbedaannya :
a. FAT 16


- Bisa diakses oleh MS-DOS (versi 4.x ke atas) dan semua OS Windows
Tabel ini berisi informasi sistem operasi yang mendukung sistem berkas.




b. FAT 32
- Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 32 bit
- Batas kapasitas hingga 8 TB
- Diperkenalkan mulai Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2)
- Bisa diakses oleh semua OS Windows kecuali Windows 95 (versi awal), Windows NT 3.x dan Windows NT 4.0
Tabel ini sistem operasi Windows dalam mendukung sistem berkas.





c.NTFS ( New Technology File System )


• NTFS memiliki fitur.
• Penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter, sistem berkas FAT masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII)


Versi NTFS

• NTFS versi 1.0 (Windows NT 3.1)
• NTFS versi 1.1 (Windows NT 3.50)
• NTFS versi 1.2 (Windows NT 4.0)
• NTFS versi 2.0 (digagalkan oleh Microsoft)
• NTFS versi 3.0 (Windows 2000)
• NTFS versi 3.1 (Windows XP SP1 dan Widows Server 2003
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16




2. Sistem Berkas pada UNIK :

a. EXT 2

EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok.Ini
Gambar 7-3. Struktur Sistem Berkas EXT2.




a. Inode dalam EXT2

Inode merupakan kerangka dasar yang membangun EXT2.
EXT2 inode juga dapat menunjuk pada device khusus dan dapat menangani program sehingga program dapat mengakses ke device. Semua file device di dalam drektori /dev dapat membantu program mengakses device.

b. Superblok dalam EXT2
Informasi yang dikandung adalah:

a. Magic Number
meyakinkan software bahwa ini adalah superblok dari EXT2 file sistem.
b. Revision Level
menunjukkan revisi mayor dan minor dari file sistem.
c. Mount Count dan Maksimum Mount Count
d. Blocks per Siz
besar blok dalam file sistem, contohnya 1024 bytes.
e. Blocks per Group
benyaknya blok per group.
f. Block Group Number
nomor blok group yang mengadung copy dari superblok.
g. Free Blocks
banyaknya blok yang kosong dalam file sistem.
h. Free Inode
banyak inode kosong dalam file sistem.
i. First Inode
nomor inode dalam inode pertama dalam file sistem, inode pertama dalam EXT2 root file sistem adalah direktori "/".

b. EXT 3
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini mempunyai beberapa keuntungan yaitu diantaranya:

a. Setelah kegagalan sumber daya
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang.

b. Integritas data

c. Kecepatan

d. Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

c. EXT4
Ext4 default untuk instalasi Ubuntu KK akan menggunakan sistem berkas ext4 secara default untuk instalasi baru. Namun begitu sistem berkas ext3 pada sistem lama tidak akan dikonversi secara otomatis.

d. JFS ( Journalis File System )
IBM Journal FileSystem- Merupakan filesystem pertama yang menawarkan journaling. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan filesystem GNU / Linux yang lain.

e. Reiser FS
• Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat.
• Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem.
• Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat.
• Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya.
• Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.
• Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.

Minggu, 01 Januari 2012

Basis Data Terdistribusi (Distributed Database)

Teman – teman pasti kenal dengan Basis data terdistribusi untuk saya sendiri masih blajar he...he...

Basis data terdistribusi (distributed database) merupakan suatu basis data yang di bawah sistem manajemen basis data atau (DBMS) yang terpusat dengan peranti penyimpanan (storage devices) dan terpisah-pisah satu dari yang lainnya. Dan tempat penyimpanan dapat berada di satu lokasi yang secara fisik berdekatan contohnya: dalam satu bangunan atau terpisah oleh jarak yang jauh walaupun banyak bangunannya dan terhubung melalui jaringan internet. Dalam penggunaan basis data terdistribusi bisa dilakukan di server internet, ekstranet kantor atau intranet, maupun di jaringan perusahaan.

Pengguna atau disebut (user) dalam sebuah basis data terdistribusi bisa mengakses basis data melalui dua jenis aplikasi yaitu :
• Aplikasi lokal adalah aplikasi yang tidak memerlukan data dari tempat lain
• Aplikasi global adalah aplikasi dengan kebutuhan akan data dari tempat lain

Pada proses perancangan basis data terdistribusi memiliki aspek transparansi yaitu interaksi user terhadap basis data yang merupakan interaksi dengan satu sistem secara utuh maupun lengkap. Transparansi itu dua hal yaitu :

1. Distribusi merupakan para pengguna harus bisa berinteraksi atau berhubungan dengan sistem secara keseluruhan sebagai satu sistem yang utuh. Dan kesatuan ini ada pada kinerja sistem dan metode pengaksesan.
2. Perubahan (transaksi) yaitu Setiap transaksi baik itu penghapusan, penambahan, atau peng-update-an selain itu mempertahankan integritas antara basis data yang berbeda-beda dalam satu sistem. Pada setiap transaksi dapat dibagi ke dalam sejumlah subtransaksi pada tiap-tiap transaksi dapat memberikan pengaruh pada keseluruhan sistem basis data.




Basis Data Terdistribusi (Distributed Database)


gambar ilustrasi basis data terdistribusi



Software Oracle Data Base





Pada semua perusahaan atau organisasi yang menggunakan relational database management system atau yang disebut (RDBMS) biasanya memiliki database yang banyak ataupun tidak hanya satu. Ada faktor penyebabnya diantaranya :
1. Perbedaan database biasanya didasarkan pada fungsionalitas dalam database itu sendiri, contohnya dalam bagian keuangan, baik pemasaran atau sumberdaya manusia.
2. Perbedaan database didasarkan pada letak geografis yang ada contohnya dalam satu kota.
3. Perbedaan database dapat didasarkan pada cara mengaksesnya contoh untuk database transaksi ataupun untuk penggudangan data atau (data warehouse).
4. Database pada internet Commerce diduplikasi sebagai dalam cadangan dengan skala kemampuan yang sama.
5. Database juga dibedakan untuk sistem yang sedang berjalan dan untuk yang sedang dikembangkan.

Dalam mengakomodasi kebutuhan maka oracle membentuk suatu skema yang dapat memungkinkan semuanya dapat terjadi dengan konsep atau cara sistem terdisribusi.
Teknologi sistem database terdistribusi merupakan kuncinya yaitu integrasi bukan sentralisasi serta teknologi ini untuk mencoba dalam mencapai integrasi tanpa sentralisasi.

Dalam Database terdistribusi sangat berbeda dengan database terdesentralisasi karena database terdistribusi adalah suatu database tunggal atau satu logik yang secara fisik disebarkan atau terhubung secara menyeluruh kepada komputer-komputer pada banyak lokasi yang kemudian saling dikoneksikan oleh link data komunikasi. Dan sedangkan database terdesentralisasi yaitu koleksi database independen dalam komputer yang tidak terhubung dalam suatu jaringan. Sistem database terdistribusi terdiri atas situs-situs yang saling berpasangan yang tidak saling membagi komponen fisik ataupun Sistem database akan berjalan pada situs yang independen.

Untu menyusun suatu data terdistribusi dapat diperhatikan sebagai berikut :
1. Replikasi datay : data-data harus tetap up-to-date tanpa kompromisasi pada performansi
2. Akses yang terjadi secara bersamaan harus dapat menghindari terjadinya kesalahan pada suatu data.
3. Masalah dalam keamanan
4. Masalah dalam reliabilitas

Dalam Sistem database terdistribusi pada Oracle membolehkan aplikasi-aplikasi tersebut untuk mengakses data dari database yang jauh. Selain itu Distribusi basis data menggunakan arsitektur client (server ) untuk memproses dalam permintaan informasi.

semoga dengan informasi ini dapat bermanfaat u teman - teman smua ^ _ ^